Jumat, 18 November 2011

Materi Elektronika Komunikasi


Mixer .
Adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memadukan (lebih populer dengan istilah "mixing"), pengaturan jalur (routing) dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari sinyal audio.

Resonansi .
Merupakan proses bergetarnya suatu benda dikarenakan ada benda lain yang bergetar, hal ini terjadi dikarenakan suatu benda bergetar pada frekwensi yang sama dengan frekwensi benda yang terpengaruhi.
atau .. 
Ikut bergetarnya benda lain karena memiliki frekuensi yg sama .
manfaatnya dalam telekomunikasi adalah pada antena.dimana gelombang elektromagnet dengan frekuensi tertentu mengalami resonansikan pada rangkaian penala antena,,sehingga sinyal informasi dan carriernya dapat diterima .

Modulasi .
Adalah proses penumpangan sinyal informasi (vm) , (suara, gambar, data) terhadap frekuensi pembawa (vc) yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari sisi pengirim ke sisi penerima. Teknik modulasi pada sinyal analog, secara garis besar dibagi atas 3, yaitu Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation/AM), Modulasi Frekuensi (Frequency Modulation/FM) dan Modulasi Phasa (Phase Modulation).
AM(Modulasi amplitudo)
Adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi). Frekuensi sinyal pembawa tetap konstan. Contoh dari amplitude modulation adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio komersil.
Kelemahannya :
1. Dapat terganggu oleh gangguan atmosfir.
2. Bandwith yang sempit juga membatasi kualitas suara yang dapat dipancarkan.
FM(Modulasi frekuensi)
Adalah suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal input. Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.
Kelebihan dari frequency modulation adalah :
1. FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga di pilih untuk sebagai modulasi standart untuk frekuensi tinggi.
2. Noise lebih kecil (kualitas lebih baik).
3. Daya yang dibutuhkan lebih kecil.
Kekurangan dari frequency modulation adalah:
1. Modulasi frekuensi memerlukan bandwidth yang lebih lebar dari pada modulasi amplitudo.

Demodulasi .
Adalah proses mengkodekan kembali sinyal analog menjadi sinyal digital. Ketika data ditransfer melalui saluran telepon, modem melakukan proses modulasi terhadap data yang dikirim. Pada waktu data sampai pada penerima, modem mengkodekan ulang (demodulasi) sinyal ke dalam bentuk data digital.
Ada 2 metoda utama untuk Demodulasi AM:
Envelope (Non-coherent) Detection/Demodulation.
Synchronized (Coherent) Demodulation.

Osilator
Prinsip kerja osilator memanfaatkan feedback positif. Adapun jenis  osilator terdiri dari osilator RC dan osilator LC. Pada frekuensi di bawah 1 MHz, kita dapat menggunakan osilator RC untuk menghasilkan gelombang sinus yang hampir sempurna. Osilator frekuensi rendah ini menggunakan penguat operasional dan rangkaian resonansi RC untuk menentukan frekuensi osilasinya. Diatas 1 MHz, digunakan osilator LC. Osilator frekuensi tinggi ini menggunakan transistor dan rangkaian resonansi LC.
Untuk membentuk osilator sinusoidal, kita menggunakan penguat dengan umpan balik positif. Idealnya adalah dengan menggunakan isyarat umpan balik pada sinyal keluaran. Jika sinyal umpan balik cukup besar dan mempunyai fase yang benar, akan menyebabkan adanya sinyal keluaran meskipun tidak ada sinyal masukan ekstenal.

Jumat, 11 November 2011

Materi Pengukuran Besaran Listrik

BESARAN
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur.
Besaran terdiri dari :
-Besaran dasar :
besaran yang tidak tergantung  pd besaran lain.
-Besaran turunan :
besaran yang diturunkan dari besaran2 dasar.
Jadi merupakan kombinasi dari besaran dasar.
-Besaran pelengkap :
besaran yang diperlukan untuk membentuk besaran turunan.

SATUAN.
Satuan  adalah ukuran dari pada suatu besaran.
Ada dua macam sistem satuan yaitu :
1.Sistem satuan metrik (universal). contoh : meter , gram , sekon .
2.Sistem Internasional (SI).contoh : panjang , waktu , kuat arus , temperatur .

DIMENSI
Dimensi adalah cara penulisan dari besaran-besaran dengan menggunakan simbol-simbol (lambang2) besaran dasar.
Kegunaan dimensi adalah :
-Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran.
-Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan.


ALAT UKUR 
Menurut tipe/ jenis :
-Tipe jarum petunjuk
Harga yang kita baca adalah yang ditunjuk oleh jarum petunjuk, harga tersebut adalah harga sesaat pada waktu meter tersebut dialiri arus listrik.
-Tipe recorder
Harga yang kita baca adalah harga yang ditulis/dicatat pada kertas , pencatatan ini dilakukan secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut dialiri arus listrik.
-Tipe integrator
Harga yang kita baca adalah harga dari hasil penjumlahan yang dicatat  pada selang waktu tertentu selama alat tersebut digunakan (misal : KWH meter).
-Tipe digital : harga yang dibaca adalah harga sesaat.

MENURUT  SIFAT  PENGGUNAAN
-Portable  :
Alat ini mudah dipergunakan dan dibawa pergi ke mana² sesuai   kebutuhan
-Papan  hubung  / Panel :
Alat ini dipasang pada panel secara permanen atau tempat² tertentu.               

Ciri peukur Analog :
-Mempunyai jarum penunjuk yang bergerak pada skala ukur. 
-Besaran yang terukur diubah menjadi simpangan jarum penunjuk dari kedudukan nol. 
-Besar simpangan dapat dilihat dari skala ukur dan menunjukan  besarnya nilai terukur.


JENIS PEUKUR ANALOG
a. Indicating instrument (penunjuk):
Menggunakan: pointer (jarum penunjuk), dial (piringan skala)
Bekerja dgn : simpangan jarum.
b. Rekording instrument (pencatat):
Menggunakan: pointer (pena), skala nilai sesaat.
Bekerja dgn : pena bertinta bergerak,kertas pencatat bergerak,hasil pengukuran kontinu.
c. Integrating instrument (terpadu):
Menggunakan: gabungan piringan skala dan pointer, pencatat waktu
Bekerja dgn : mengukur sekali gus mencatat


KEUNGGULAN ALAT UKUR DIGITAL  DIBANDING ALAT UKUR ANALOG:
-KECEPATAN (TINGGI)
-KETELITIAN (TINGGI)
-RESOLUSI (TINGGI)
-ERROR PEMBACAAN (BERKURANG)
-OTOMATIS (BERUPA ANGKA)
-PEMBACAAN (MUDAH)



ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR

Yang dimaksud alat ukur kumparan putar adalah alat pengukur yang  bekerja atas dasar prinsip dari adanya suatu kumparan listrik yang ditempatkan pada medan magnet, yang berasal dari suatu magnet yang permanen.
Arus yang dialirkan melalui kumparan akan menyebabkan kumparan tersebut berputar.
Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur yang banyak digunakan dalam pengukuran besaran listrik.
Alat ukur ini praktis dan mudah dibawa.
Pada prinsipnya alat ukur kumparan putar hanya bisa dipakai untuk pengukuran arus searah. Namun dengan sedikit modifikasi alat ukur ini dapat pula untuk pengukuran arus bolak balik


Ampermeter DC

1. Tahanan Shunt
Gerakan dasar dari sebuah ampermeter arus searah (dc ammeter) adalah galvanometer PMMC.
Karena gulungan kumparan dari sebuah gerakan dasar umumnya kecil dan ringan sehingga arus yang dapat dilewatkan hanya arus kecil saja.
Bila yang akan diukur adalah arus yang besar, maka sebagian arus tersbeut perlu dialirkan pada sebuah tahanan yang disebut dengan Shunt.
Besarnya tahanan shunt yang harus dipasang dapat ditentukan dengan menerapkan analisis rangkaian sederhana terhadap rangkain.
Untuk arus-arus besar maka tahanan shunt yang dipasang juga harus besar agas tidak menimbulkan panas.
Untuk tahanan shunt yang digunakan mengukur arus 30A atau lebih maka tahanan shunt diletakan diluar kotak pengukur amper.

2. Merubah Batas Ukur
Alat ukur kumparan putar pada dasarnya adalah untuk mengukur arus atau amper.
Arus yang dapat melewati kumparan putar dibatasi lebih kurang 30 mA, karena kumparan sangat halus.
Bahkan beberapa alat ukur hanya dapat dilewati arus maksimum dalam orde mA.
Dengan demikian untuk dapat menggunakan alat ukur untuk mengukur arus yang besar harus dilakukan perubahan batas ukur.
Perubahan batas ukur dapat dilakukan dengan memasang sebuah tahanan shunt paralel dengan alat ukur.

3. Memperbaiki karakteristik temperatur
Dalam menggunakan alat ukur ada kemungkinan terjadi perubahan-perubahan yang diakibatkan oleh temperature.
Perubahan ini dapat terjadi karena umumnya kumparan putar terbuat dari bahan tembaga yang mempunyai koefisien temperature cukup tinggi.
Tahanan tembaga berubah 0,4 % per derjat celcius.
Oleh karena itu perubahan temperature dapat menyebabkan berubahnya kedudukan jarum penunjuk.

4. Shunt Ayrton
Batas ukur sebuah ampermeter dapat divariasikan (diperkecil atau diperbesar) dengan menggunakan sejumlah tahanan shunt yang dapat dipilih melalui saklar rangkuman.
Alat ukur seperti ini disebut ammeter rangkuman ganda (multirange ammeter).
Saklar yang digunakan dalam rangkuman ganda seperti ini harus jenis saklar posisi ganda yang dapat menyambung sebelum memutuskan (make-before break), sehingga alat ukur tidak rusak.

VOLTMETER DC

Volmeter DC dapat dibangun dari sebuah galvanometer. Untuk membangun sebuah voltmeter DC dari galvanometer dapat dilakukan dengan menambahkan sebuah tahanan yang dipasang seri dengan galvanometer.
























Selasa, 19 April 2011

MATERI KOMUNIKASI DATA

catatan ra nggenah :

KOMUNIKASI DATA
Pada  dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peratalan dengan peralatan. Awal tahun 1980 menjadi tonggak revolusi komunikasi data yang menjadikan jaringan komputer global sebagai media komunikasi yang kemudian berkembang pesat. Komputer di rumah dapat dihubungkan dengan internet untuk berkomunikasi dan mencari informasi keseluruh dunia tanpa perlu pergi ke kantor pos atau perpustakaan, electronic-tellermachine dapat membantu agar para nasabah bank leluasa bertransaksi dimanapun tempatnya tanpa repot pergi ke kantor bank, dan banyak lagi contoh lainnya.
Komputer dan peralatan pendukungnya pada dewasa ini telah menjadi saranakomunikasi yang cukup efisien dengan kemampuan pengolah data yang paling luas penggunaannya, maka tidak ada bentuk informasi yang tidak dapat ditangani oleh komputer beserta perlengkapannya. Oleh karena itu sarana telekomunikasi dewasaini akan mengarah kepada komunikasi data dengan komputer sebagai peran sentral,suatu saat komunikasi data dapat menggantikan sarana komunikasi konvensionalyang ada saat ini.

1.1 Bentuk Komunikasi Elektronik
     a. Komunikasi Suara
     b. Komunikasi Berita dan Gambar
     c. Komunikasi Data

1.2. Cara Melakukan Komunikasi Elektronik
a. Komunikasi suara
Komunikasi suara merupakan bentuk komunikasi yang umum. Beberapa cara yang telah dikembangkan jangkauannya dapat meliputi hampir semua tempat didunia.Beberapa cara melakukan komunikasi yang dikenal secara umum adalah :
         ?Komunikasi Radio Siaran
Informasi dipancarkan kesegala arah, bersifat umum, jangkauannyatergantung daya  pancar serta ijinnya. Contoh : Radio RRI.

         ?Komunikasi Radio Amatir
Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim danpenerima informasi       terbatas, sifat informasi bersifat pribadi. Contoh :ORARI.

         ?Komunikasi Radio Panggil
Digunakan untuk memanggil penerima yang menjadi pelanggan pengirim.Jarak jangkau terbatas. Contoh : Pager.

b. Komunikasi berita dan gambar
   Telegraf, telex, facsimile, siaran TV

c. Komunikasi data
   • Jaringan Umum (public network)
   • Jaringan pribadi (private network)

1.3. Pengertian Komunikasi Data, Telekomunikasi dan Pengolahan Data
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
?Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran  informasi dari titik ke titik yang lain;
? Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data;
? Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan teleprocessing (pengolahan jarak jauh);
? Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke titik yang lain;
?Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

1.4. Pemikiran Dalam Komunikasi Data
      ?Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin;
      ?Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem, yaitu ISDN (Integrated Service  Digital Network ) atau Jaringan Digital PelayananTerpadu;

1.5. Keuntungan Komunikasi Data
     a. Pengumpulan dan persiapan data > Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses.
     b. Pengolahan data > Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi        
     c. Distribusi > Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.

1.6. Tujuan Komunikasi Data
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use);
c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan);
g. Mempercepat penyebarluasan informasi.

1.7. Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi Data
a. Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
b. Transmisi
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat.Karakteristik transmisi :
? lebar frekwensi yang dapat ditampung
? redaman
? daya yang dapat ditampung
? waktu yang dibutuhkan
c. Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing)
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.

1.8 Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data
a. Bidang Data Collection
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station),disimpan dalam memori dan pada waktu - waktu tertentu data tersebut akan diolah.Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll.
b. Bidang Inquiry and Response
Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yangdidikirimkan ke sistem Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interaktif.
Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan.
c. Bidang Storage and Retrival
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu - waktu oleh pihak yang berkepentingan.
Contoh : aplikasi Message Switcing dan E-Mail.
d. Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama.Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan.
Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak (software), perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word processing), CAD (computer aided design), dan sebagainya.
e. Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba.
Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.
f. Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time).
Contoh : aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dsb.
g. Bidang Data Exchange Among Computers
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada aplikasi ni data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.

1.9. Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data
a. Sumber (pemancar atau pengirim)
Yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar pada sistem komputer maka pemancar adalah sistem komputer. Komunikasi data dapat juga berlangsung dua arah sehingga pemancar juga dapat berfungsi
sebagai penerima.
b. Media transmisi
Yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan. Media Yang       dipergunakan dapat berupa : kabel, udara, cahaya, dan sebagainya.
c. Penerima
Yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan

Referensi :


Rabu, 13 April 2011

TIPE FLOWMETER ELEGTROMAGNETIK

1.Flowmeter gelombang sinus : Magnet probe dibangkitkan oleh gelombang sinus, akibatnya tegangan yang diinduksikan juga akan sinusoidal.Masalahnya adalah pada tipe ini pembuluh darah dan mineral/fluida yang terdapat didalamnya bertindak sebagai kumparan sekunder transformator pada saat magnet probe dibangkitkan. Akibatnya, ada tegangan artefact induksi yang secara umum mengacu pada ‘tegangan transformator’.

2.Flowmeter elektromagnetik gelombang pulsa : Berbeda dengan flowmeter gelombang sinus dalam hal pembangkitan tegangan yang diberikan pada magnet yaitu gelombang pulsa, sehingga tegangan induksi juga merupakan gelombang pulsa. gelombang pulsa memiliki kestabilan fasa yang kurang dibandingkan dengan tipe gelombang sinus yang dapat menekan relatif lebih mudah tegangan quadrature. Selain itu, lebih mudah mengendalikan ukuran magnitude dan gelombang arus pembangkitan dalam sistem gelombang pulsa.

3.Preamplifier :  Tegangan yang diinduksikan diambil oleh elektroda kemudian diberikan pada penguat diferensial noise rendah melalui capacitive coupling. Preamplifier harus memiliki common mode ferection ratio (CMRR) tinggi dan impidansi masukan yang tinggi pula.

4.Rangkaian Gating : Penguat gating membantu menghilangkan tegangan bayangan (semu) yang muncul ketika arus magnet dibalik.

5.Bandpass amplifier : Seperti halnya gatting amplifier yang merupakan bandpass amplifier RC aktif yang dengan selektif melewatkan amplitudo gelombang pulsa. Respon puncak adalah 400Hz. Titik 3dB pada 300 Hz dan 500 Hz.

6.Detektor : Detector fasa sensitif digunakan untuk memperbaiki sinyal analog dari rata-rata aliran yang sedangdiukur.

7.Low Pass Filter dan Tahapan keluaran : Sinyal yang dimodulasikan diberikan pada LPF RC aktif yang memberikan respon frekuensi yang tidak sama dan pergeseran fasa linier dari 0-30 Hz.

8.Magnet current drive : Arus eksitasi yang dberikan pada elektromagnet adalah 1 amper puncak arus gelombang pulsa. Hal tersebut diberikan oleh sumber dengan impedansi tinggi untuk memastikan bahwa arus yang diberkan adalah konstan untuk berbagai macam hambatan lilitan magnet hingga lebih dari 5O

9.Zero Flow Reference Line : sebelum pengukuran aliran darah oleh flowmeter elektromagnet dilakukan penting untuk menyediakan secara tepat sinyal yang sesuai untuk zero flow. Walaupun pembangkitan magnet harus menghasilkan zero reference line, sayangnya line ini tidak selalu bertepatan dengan zero flow line secara psikologi.